EKSISTENSI MIKROTIK
“
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Teknologi Informasi
dan Komunikasi “
Dosen
Pengampu : Septia Lutfi M.Kom
Disusun Oleh : Mutia Nurotul Bariyah
NIM : 1102412022
Rombel : 02 (dua)
NIM : 1102412022
Rombel : 02 (dua)
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Alah SWT, yang
telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Tentunya saya sebagai penyusun telah menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Saya menyadari
bahwa Makalah ini memang belum mencapai kesempurnaan, masih banyak
kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu, saya
sebagai penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat
memperbaiki dalam penulisan Makalah yang saya buat selanjutnya.
Akhirnya
saya sebagai penyusun
berharap, semoga Makalah yang saya buat dapat menambah wawasan kepada saya pada
khususnya dan kepada para pembaca pada umumnya.
Mutia Nurotul Bariyah
(1102412022)
Daftar
Isi
Halaman
Halaman
Sampul 1
Kata
Pengantar 2
Daftar
Isi 3
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
............................................................................. 4
B. Rumusan
Masalah
........................................................................ 5
C. Tujuan
.......................................................................................... 5
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian
Cloud Computing ....................................................... 6
B. Karakteristik
Clooud Computing ................................................ 7
C. Sejarah
Perkembangan Cloud Computing ................................. 9
D. Layanan
yang Ditawarkan Cloud Computing ........................... 11
E. Jangakauan
Layanan Cloud Computing .................................... 14
F.
Cara Kerja Cloud Computing
...................................................... 15
G. Contoh
Penerapan Cloud Computing ......................................... 16
H. Implementasi
Cloud computing pada UKM .............................. 17
I.
Manfaat Cloud Computing dalam Berbisnis
............................. 18
J.
Mekanisme Akses Cloud Computing
.........................................
21
K. Keamanan
pada Cloud Computing ............................................. 22
L. Identity
Management dan Acces Control
Cloud Computing pada Service
Oriented Architecture ........... 24
M.
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
............................... 25
BAB
III. PENUTUP
A.
Simpulan
...........................................................................................
28
B.
Saran
..................................................................................................
29
C.
Daftar Pustaka
.................................................................................. 31
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Dalam dunia teknologi, kebutuhan akan akses internet
dewasa saaat ini sangat tinggi sekali. Baik dalam mencari informasi, artikel
pengetahuan terbaru atau bahkan untuk chatting. Saat ini banyak sekali
teknologi yang menawarkan kemudahan untuk dalam pengaksesan internet. Salah
satunya yaitu mikrotik. Dimana mikrotik merupakan salah satu vendor baik
hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah
satunya adalah Mikrotik Router Os, ini meupakan operating system yang khusus
digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstalnya ke komputer.
Fasilitas atau tools yang disediakan dalam mikrotik router os sangat lengkap
untuk membangun router os yang handal dan stabil.
Bukan hanaya itu, ntuk mengetahui pemakaian data
yang keluar dari pengunjung atau sekedar mendownload halaman website ke PC-nya,
atau meng-apload gambar/file dan lain sebagainya. Penyedia jasa layanan
internet bisa menggunakan Bandwidth Management. Bandwidth adalah banyaknya data
dalam satuan bits per second yang dapat ditranmisikan lewat sebuah medium
jaringan dalam satu satuan waktu (Tanenbaum, 2003). Pembagian bandwidth atau
dengan kata lain memanage bandwidth pada setiap host/user adalah satu bagian
yang penting untuk dilakukan bagi penyedia layanan internet.
Bandwidth limiter dengan menggunakan mikrotik os
adalah salah satu bentuk management bandwidth yang sangat mudah dan efisien
digunakan oleh setiap penyedia layanan jasa internet karena dengan menggunakan
bandwidth limiter setiap host/user akan mendapatkan bandwidth dengan kadar atau
ukuran yang sama tanpa mengganggu bandwidth dari user/host yang lain.
bandwidth limiter dengan menggunakan mikrotik os,
dimana jasa warnet atau apa saja yang melayani jasa jaringan (internet)
mengetahui bahwa sebuah bandwidth adalah bagian terpenting dari sebuah
jaringan, oleh karena itu besar bandwdith atau manajemen bandwidth sangat
diperhitungkan demi terciptanya akses yang cepat dan fleksibel.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa
Pengerian Mikrotik ?
2. Bagaimana
Sejarah Mikrotik ?
3.
Apa Hardware
Requirement Program Mikrotik ?
4.
Apa Jenis-Jenis
Mikrotik ?
5. Apa
Fitur-fitur Mikrotik ?
6. Apa
Kelebihan dan Kekurangan Mikrotik ?
7. Apa
Manfaat Mikrotik ?
8.
Bagaimana Cara dan Langkah-langkah
Instal Program Mikrotik ?
9. Bagaimana
Sistem Leve Lisensi Mkirotik?
10. Apa
saja Produk Mikrotik ?
11. Bagaimana
cara Membatasi Situs Jejaring Sosial pada Mikrotik Router OS ?
12. Seperti apa Pengaturan Awal Mikrotik ?
13. Apa
Contoh mikrotik untuk router warnet
C. TUJUAN
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Agar pembaca dan penulis bisa
paham tentang Mikrotik
2) Untuk menambah wawasan mengenai
Mikrotik.
3) Untuk mengetahui manfaat dan
kerugian dalam pengunakan Mikrotik
4) Untuk memenuhi tugas mata
kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
BAB I
PEMBAHSAN
A.
Pengerian
Mikrotik
Mikrotik
adalah suatu Routers (Router Operating System) yaitu sistem operasi atau
software yang dapat digunakan menjadi komputer router network yang bisa
dibilang handal dengan berbagai fitur yang dibuat untuk mengatur ip network dan
jaringan wireless.
Sistem
operasi mikrotik adalah sistem operasi Linux base yang digunakan sebagai
network router. Yang dibuat untuk memberikan kemudahan serta kebebasan bagi
penggunananya. Pengaturan administrasinya dapat dilakukan menggunakan Windows
Application (Winbox). Komputer yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak
memerlukan spesifikasi yang tinggi, kecuali mikrotik digunakan untuk beban yang
besar (network yang kompleks, routingyang rumit) hal ini sebaiknya menggunakan
aplikasi yang cukup memadai.
Router
sendiri ialah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan
internet untuk menuju tujuannya dengan melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan
seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) model OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau
lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi
dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung
antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam
suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama pula, switch menghubungkan
berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada
sebuah LAN.
B.
Sejarah
Mikrotik
Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem
Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN)
Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima
pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak
router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik
bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan
dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar
empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel
2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf
R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara
berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut
juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan
Mikrotik secara maraton.
C. Hardware Requirement Program Mikrotik
Berikut merupakan persyaratan minimal kmpututer yang
dibutuhkan untuk mikrotik adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan processor minimal 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix
6X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari intel IA-32 (i386). Namun
penggunaan lebih dari satu prosesor belum diperbolehkan.
2.
Memori (RAM) minimal 64
Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar memory, yang berpengaruh
terhadap kemampuan kecepatan dari router dan kapasitas Cache Proxy.
3.
Media penyimpanan (Hard Drive) menggunakan
sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI
dan USB tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpanan
kita adalah minimal sebesar 64 Mb. Sangat disarankan untuk
mengalokasikan space
penyimpanan yang besar, karena akan berpengaruh terhadap paket yang akan
dipilih dan nantinya akan membantu sebagai cache pada saat menggunakan fungsi
web proxy serta diperlukan jika Mikrotik kita fungsikan
sebagai FTP Server.
4.
Jika instalasi menggunakan disket, gunakan
ukuran 3,5″ pada drive A.
5.
CD ROM atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD,
pastikan standar kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
6.
LAN Card atau Network Interface yang lain. Jika terdeteksikita install melalui LAN,
gunakan standar ethernet tipe PCI.
Namun menggunakan PCL LAN Card
dengan segala macam merk dan type dapat dikenali secara langsung oleh mikrotik.
Onboard LAN sebaiknya tidak digunakan, karena tidak terdeteksi oleh Mikrotik.
Dan jika menggunakan harddisk IDE, karena harddisk SATA atau SCSI tidak
terdeteksi oleh mikrotik. Dan kapasitas
harddisk IDE hingga 160 GB IDE dapat berfungsi dengan baik.Dapat juga
mengunakan Media Storage berupa Compact Flash ( CF ) dengan memanfaatkan
peripheral PCI CF to IDE. Direkomendasikan mengunakan
CPU Built Up karena memiliki Power Supply yang kuat dan System
Board yang handal, sebab Mikrotik yang kita buat ini nantinya akan
difungsikan sebagai Router secara Dedicated 1 x 24 x 31. Setelah
Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote (Winbox / WebBox / Telnet ),
maka pengunaan Monitor sudah tidak diperlukan lagi.
Sebelum melakukan
instalasi hal yang perlu diperhatikan adalah level
lisensi, perhatikan manual lisensi atau daftar list harga
software. Level tertinggi adalah level 6 yang memiliki semua
modul yang bisa kita gunakan secara maksimum. Perbedaan dari tiap
lisensi adalah pada harga dan kelengkapan paket.
D.
Jenis-Jenis
Mikrotik
1. Mikrotik
RouterOS™
MikroTik
RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router.
MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point
to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak
lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang
diperuntukkan sebagai network router.
Didesain
untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan
melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada
Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router
mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan
standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar
(network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan
pemilihan sumber daya PC yang memadai.
Ini
merupakan versi mikrotik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada
komputer rumahan (PC) melalui CD. File image mikrotik RouterOS bisa diunduh
dari website resmi mikrotik, www.mikrotik.com.
Namun, file image ini merupakan versi trial mikrotik yang hanya dapat digunakan
dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda
harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu
harddisk.
2. BUILT-IN
Hardware mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board
router yang didalamnya sudah terinstal mikrotik RouterOS.
E.
Fitur-fitur
Mikrotik
Fitur-fitur Mikrotik diantaranya adalah :
·
Address List : Pengelompokan IP Address
berdasarkan nama
·
Mendukung serial PPP dial-in / dial-out,
dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand,
modem pool hingga 128 ports.
·
Bonding : Mendukung dalam
pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
·
Bridge : Mendukung fungsi bridge
spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
·
Data Rate Management : QoS berbasis HTB
dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer
to peer.
·
DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka;
DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
·
Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran
koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter
berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol
seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
·
Hotspot : Hotspot gateway dengan
otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
·
IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec;
MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma
enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding
Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
·
ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out.
Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K
bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
·
M3P : MikroTik Protokol Paket Packer
untuk wireless links dan ethernet.
·
MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol,
juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
·
Monitoring / Accounting : Laporan
Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
·
NTP : Network Time Protokol untuk server
dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
·
Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP,
PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP,
MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi
untuk PPoE; limit data rate.
·
Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy
server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol
SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
·
Routing : Routing statik dan dinamik;
RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
·
SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode
pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
·
Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP
(Ethernet over IP).
·
SNMP : Simple Network Monitoring
Protocol mode akses read-only.
·
Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21,
DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol;
ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis
LMI.
·
Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test;
ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
·
UPnP : Mendukung antarmuka Universal
Plug and Play.
·
VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q
untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
·
VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
·
VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant
Protocol.
·
WinBox : Aplikasi mode GUI untuk
meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
Mikrotik
dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat
lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada
suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik
merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router.
F.
Kelebihan
dan Kekurangan Mikrotik
v
Berikut merupakan Kelebihan dari mikrotik, diantaranya yaitu:
a.
Mikrotik memiliki Operating System Kalo
tidak salah di sebut RouterOs Mikrotik yang dibangun dengan core Linux
opensource pula, yang menyebabkan router ini lebih murah dibanding dengan
router lainnya.
b.
Dari segi pengoprasiannya mikrotik
tergolong friendly dengan software winbox yang dimilikinya.
c.
RouterOS Mikrotik juga sudah bisa
mendeteksi berbagai macam ethernet card dari berbagai vendor yang ada.
v Berikut
merupakan kekurangan dari mikrotik,
yaitu:
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi,
namun sertifikasi tersebut masih kurang populer dibanding dengan vendor lain
seperti cisco yang sudah diakui dunia international Mungkin kurang bagus untuk
menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya.
Semua tentunya punya kelebihan dan
kekuragan masing-masing tergntung banyak kekurangannya atau kelebihannya, jika
banyak kelebihannya sepertinya sudah bisa dibilang sukses walaupun masih ada
kekurangannya.
Ada beberapa protocol yang tidak di
dukung di mikrotik dan tersedia di cisco, yaitu:
· Mikrotik
router OS tidak mendukung
· Interior
gateway routing protokol ( IGRP )
· Enchanced
interior gateway routing protokol (EIGRP )
Mikrotik
sangat pas jika untuk router, karena mikrotik berkerja sangat baik di mode
routing dan configurasinya bisa melalui windows gui.
G.
Manfaat
Mikrotik
Mikrotik Os merupakan sistem operasi dan perangkat
lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network
yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan
wireless.
manfaat
mikrotik diantaranya :
a. Pengaturan
koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan dalam
pengelolaannya.
b. Konfigurasi
LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan
hardware requirements yang sangat rendah.
c. Blocking
situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
d. Pembuatan
PPPoE Server.
e. Billing
Hotspot
f. Memisahkan
bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.
Dari bebeberapa maanfaat diatas sebetulnya sangat
jelas sekali, bahwasanya Mikrotik Os sangat perlu di gunakan bagi
kalangan-kalangan Pendidikan, Komunitas dan perkantoran.
H. Cara dan
Langkah-langkah Instal Program Mikrotik
a. Program
Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan beberapa cara, yaitu:
1. ISO
Image
Menggunakan
Compact Disc (CD) instalasi. Silakan download file berekstensi. ISO yang
tersedia dan kita harus burning ke dalam
media CD atau Mini CD kosong.
2. NetInstall
Melalui jaringan
komputer (LAN) dengan Satu Disket,
atau menggunakan Ethernet yang mendukung
proses menyalakan komputer (booting) computer melalui Ethernet Card. NetInstall dapat
dilakukan pada sistem operasi Windows 95/98/NT4/2000/XP.
3. Mikrotik
Disk Maker
Membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3,5″ yang nantinya akan
disalin pada harddisk saat instalasi dilakukan. Dengan menggunakan tools
Floppy Maker.exe.
b. Langkah-langkah
Instalasi Mikrotik
Adapun tahapan langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
1. Setelah
semua komponen komputer terpasang dengan
baik dan benar, nyalakan komputer anda.
2. Cepatlah menekan
tombol Del / F2 / F3 untuk
masuk ke program BIOS, tombol yang
ditekan disesuaikan dengan jenis BIOS
komputer anda
3. Setelah
itu seting BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
4. Masukan
CD Mikrotik
5. Restart
PC
6. Bila
proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada monitor akan muncul
gambar
7. Selanjutnya
akan muncul menu pilihan paket
instalasi. Proses ini berkaitan dengan lisensi Router OS yang anda miliki.
Karena kami akan menggunakan Router
Mikrotik ini untuk tahap uji coba, maka
kami memilih melakukan instalasi
semua paket yang tersedia salah satunya
dengan cara menekan
tombol “a” lalu menekan tombol “i” untuk melanjutkan proses instalasi.
8. Kemudian
akan muncu l peringatan bahwa semua data dalam hard disk akan terhapus bila melakukan proses instalasi. Tekanlah tombol “y” untuk
melanjutkan proses instalasi.
9. Peringatan
untuk tetap menggunakan konfigurasi lama akan muncul. Tekan tombol “i” pada
keyboard untuk melanjutkan instalasi.
Anda akan ditanya apakah akan meneruskan
dengan memformat isi hard disk
(hati-hati jangan sampai salah hard disk). Untuk saat ini
kami memilih tidak dengan
cara menekan tombol “n”karena
kami akan meng-install fresh Mikrotik.
10. Proses
instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang lebih 10-15 menit. Pada saat proses instalasi
komputer akan menyalin file
RouterOS ke dalam hard disk. Bila proses instalasi sudah
selesai, maka akan muncul pemberitahuan pada layar komputer anda.
11. Keluarkan
CD, kemudian tekan enter
untuk reboot PC. Terkadang CD
tidak bisa kita keluarkan, mungkin
karena CD masih di mount system, jangan
panik, tekan saja enter dan buru – buru mengeluarkan CD sebelum proses reboot
berlangsung.
12. Sesaat setelah
Router OS dapat di boot, anda akan dihadapkan pada
layar gambar seperti di bawah
ini. Lakukan pengecekan sistem
terhadap kemungkinan kerusakan yang terjadi, tekan tombol “Y”.
13. Sekarang
Anda sudah selesai dan berhasil melalukan
instalasi Mikrotik RouterOS.
I.
Sistem
Leve Lisensi Mkirotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis dalam
pemanfaatannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk agar
dapat menggunakannya alias berbayar. Mikrotik sendiri dikenal dengan
istilah Level pada lisensinya. Dimana tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3
hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara
gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki
kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level
tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan
jelaskan sebagai berikut:
1.
Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk
menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah
instalasi dilakukan.
2.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat
menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak
memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
3.
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan
kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan
atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
4.
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan
kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
5.
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan
kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
6.
Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki
limitasi apapun.
J.
Produk
Mikrotik
Saat ini produk-produk Mikrotik sudah lebih
berfariasi. Mulai dari membeli lisensi RouterOS, lisensi RouterOS dengan DOM, Routerboard,
Router indoor, Router outdoor, Router rackmout, groove, antena, wireless,
interface dan sebagainya.
Mikrotik
RouterBoard
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi.
sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti
seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan
routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun
client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa
tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam
routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard
ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan
adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan
menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC)
dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai
jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai
router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan
beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut.
Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing
adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless
access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual
Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
Berikut macam produk Mikrotik:
·
Lisensi Mikrotik (tanpa DOM)
·
Lisensi Mikrotik (dengan DOM)
·
Upgrade Lisensi
·
Switch
·
Mikrotik RouterBoard (only)
·
Mikrotik Router Indoor
·
Mikrotik RouterBoard 2011
·
MikroBits Aneto NEW
·
MikroBits Ainos
·
MikroBits Celoica
·
MikroBits Dinara NEW
·
Router Ogma Connect
·
Wireless Outdoor 800
·
Wireless Indoor 800
·
Wireless Indoor 493
·
Wireless Outdoor 435
·
Wireless Outdoor 433
·
Wireless Indoor 433
·
Wireless Outdoor 411
·
Wireless Indoor 411
·
Wireless Outdoor 711
·
Groove
·
Metal
·
Embedded 2.4GHz
·
Embedded 5.xGHz
·
Interface
·
Outdoor Antenna
·
Indoor Antenna
K.
Membatasi
Situs Jejaring Sosial pada Mikrotik Router OS
Perangkat
keras komputer yang akan dijadikan RouterPC ini spesifikasinya tidak terlalu
tinggi. Cukup dengan RAM minimal 64KB, hardisk minimal 1GB, sudah bisa memenuhi
syarat bahwa komputer tersebut bisa dijadikan RouterPC dengan menginstall
Mikrotik RouterOS didalamnya. Namun tentunya dengan kebutuhan pengguna yang
semakin banyak, seperti di PT Pura Barutama dengan karyawan lebih dari 8000 dan
memerlukan akses internet 24 jam, maka diperlukan spesifikasi perangkat keras
yang lebih tinggi.
L.
Pengaturan Awal Mikrotik
a.
Pengaturan IP Address
Skrip
untuk memberikan alamat logika pada perangkat. Gunakan perintah:
/ip address add address=172.16.16.2/24
interface=ether1
/ip address add address=192.168.28.2/25
interface=ether2
Perintah
diberikan 2 alamat dengan 2 perangkat, ether1 dan ether2. Ether1 menjadi alamat
Mikrotik RouterOS dan ether2 menjadi alamat logika gateway bagi pengguna. /24
menunjukkan bahwa alamat ether1 memiliki Subnet Mask 255.255.255.0.
Sementara /25 menunjukkan bahwa alamat ether2 memiliki Subnet Mask 255.255.255.128.
Untuk mengecek alamat IP, gunakan perintah:
/ip address print
b.
Pengaturan IP Route
Perintah
untuk memberikan alamat gateway router:
/ip
route add gateway=172.16.16.1
Pengecekan
alamat gateway, gunakan perintah:
/ip
route print
c.
Pengaturan
IP DNS
Alamat
DNS harus diberikan untuk membolehkan pengguna mengakses.
/ip dns set
primary-dns=192.168.1.47 allow-remote-request=yes
Alamat DNS telah diatur, kemudian kita bisa mengecek apakah router
terhubung ke internet dengan perintah:
/ping google.com
Balasan akan ditampilkan jika pengaturan sudah benar.
Untuk mengaturnya di MikroTik, gunakan perintah berikut :
/system ntp client set
primary-ntp=203.160.128.6 secondary-ntp=202.169.224.16 \ mode=unicast
enabled=yes
Perintah tersebut menjelaskan, pada menu system ntp client kita
mengatur primary-ntp dan secondary-ntp serta mode unicast diperbolehkan
agar router mendapatkan data waktu secara realtime.
M.
Contoh
mikrotik untuk router warnet
Salah
satu Contoh bagi yang belum mengerti dalam penerapan ke warnet dengan mikrotik
langkah langkahnya antara lain :
Ø Instal
pake CD mikrotik
·
Boot denganCD mikrotik
·
Setelah bisa di boot menggunakan iso
linux, pilih beberapa paket yang dibutuhkan
·
Selanjutnya ikuti saja langkah-langkahnya
dan tekan (Yes) (Yes)
Setelah
restart, login : admin saat : (kosong)
Lalu
copy paste saja tulisan dibawah ini ;
DASAR_______________
system
identity set name=warnet.karjo
user
set admin password=sakkarepmu
ethernet____________________
interface
ethernet enable ether1
interface
ethernet enable ether2
interface
Ethernet set ether1 name=intranet
interface
Ethernet set ether2 name=internet
IP
ADDRESS_______________
ip
address add interface=internet address=XXXXX (dari ISP)
ip
address add interface=intranet address=192.168.0.1/24
route_______________
ip
route add gateway=XXXXX (dari ISP)
dns___________
ip
dns set primary-dns=XXXXX (dari ISP) 2 secondary-dns=XXXXX (dari ISP)
nat
& filter firewall standar_______________
ip
firewall nat add action=masquerade chain=srcnat
ip
firewall filter add chain=input connection-state=invalid action=drop
ip
firewall filter add chain=input protocol=udp action=accept
ip
firewall filter add chain=input protocol=icmp action=accept
ip
firewall filter add chain=input in-interface=intranet action=accept
ip
firewall filter add chain=input in-interface=internet action=accept
dhcp
server______________________________________
ip
dhcp-server setup
dhcp
server interface: intranet
dhcp
address space: 192.168.0.0/24
gateway
for dhcp network: 192.168.0.1
addresses
to give out: 192.168.0.2-192.168.0.254
dns
servers: XXXXX (dari ISP),XXXXX (dari ISP)
lease
time: 3d
web
proxy_________________________
ip
web-proxy
set
enabled=yes
set
src-address=0.0.0.0
set
port=8080
set
hostname=”proxy-apaaja”
set
transparent-proxy=yes
set
parent-proxy=0.0.0.0:0
set
cache-administrator=”silahkan.pannggil.operator”
set
max-object-size=4096KiB
set
cache-drive=system
set
max-cache-size=unlimited
set
max-ram-cache-size=unlimited
bikinredirect
port ke transparant proxy__________________________
/ip
firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect
to-ports=8080
/ip
firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect
to-ports=8080
/ip
firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8080 action=redirect
to-ports=8080
PCQ
________________________
/ip
firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.169.0/28
action=mark-connection
new-connection-mark=client1-cm
/ip
firewall mangle add connection-mark=client1-cm action=mark-packet
new-packet-mark=client1-pm
chain=forward
/queue
type add name=downsteam-pcq kind=pcq pcq-classifier=dst-address
/queue
type add name=upstream-pcq kind=pcq pcq-classifier=src-address
/queue
tree add parent=intranet queue=downsteam-pcq packet-mark=client1-pm
/queue
tree add parent=internet queue=upstream-pcq packet-mark=client1-pm
simpel
queue______________________________
queue
simple add name=kbu-01 target-addresses=192.168.0.11
queue
simple add name=kbu-02 target-addresses=192.168.0.12
queue
simple add name=kbu-03 target-addresses=192.168.0.13
queue
simple add name=kbu-04 target-addresses=192.168.0.14
queue
simple add name=kbu-05 target-addresses=192.168.0.15
queue
simple add name=kbu-06 target-addresses=192.168.0.16
queue
simple add name=kbu-07 target-addresses=192.168.0.17
queue
simple add name=kbu-08 target-addresses=192.168.0.18
queue
simple add name=kbu-09 target-addresses=192.168.0.19
queue
simple add name=kbu-10 target-addresses=192.168.0.20
queue
simple add name=xbilling target-addresses=192.168.0.2
BLOX
SPAM____________________________
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=135-139 protocol=tcp action=drop
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=135-139 protocol=udp action=drop
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=445 protocol=tcp action=drop
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=445 protocol=udp action=drop
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=593 protocol=tcp action=drop
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=4444 protocol=tcp action=drop
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=5554 protocol=tcp action=drop
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=9996 protocol=tcp action=drop
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=995-999 protocol=udp action=drop
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=53 protocol=tcp action=drop
/ip
firewall filter add chain=forward dst-port=55 protocol=tcp action=drop
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Kebutuhan spesifikasi
hardware instalasi program Mikrotik tidaklah terlalu
tinggi jika dibandingkan dengan spesifikasi computer
yang ada di pasaran saat sekarang ini. Kita hanya
membutuhkan PC minimal menggunakan processor 100 MHz, RAM minimal 64 Mb,
space hard disk yang kosong minimal 64 (Hard disk
menggunakan sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA,
SCSI dan USB tidak didukung), LAN card, CD/DVD ROM (jika instalasi menggunakan
disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A), dan CD Program Mikrotik.
Dalam
menginstal program mikrotik, mouse belumlah support tapi anda
jangan khawatir tidak bisa menginstal program mikrotik karena
kita bisa menggunakan keyboard sebagai pengganti mouse.
Penggunaan keyboard dalam
menginstal program mikrotik pun cukup mudah, anda hanya
tinggal menekan satu tombol yang ada di keyboard sesuai
dengan petunjuk yang ada dalam proses instalasi mikrotik. Proses menginstal program mikrotik
menurut kelompok kami tergolong cukup mudah, anda hanya perlu memahami
petunjuk yang ada, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan.
B. SARAN
Penting untuk diperhatikan adalah saat
memilih paket tambahan yaitu harus sama versinya dengan Router OS yang
kita gunakan. Jika tidak maka paket tambahan tersebut
tidak dapat diinstalasi. Mikrotik yang baru saja didownload dan di
install adalah versi shareware yang hanya bisa
dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan lebih lanjut bilam
melakukan registrasi terlebih dahulu. Sebaiknya paket Installasi ini di Install
semua dan jika ada paket yang tidak kita butuh dapat
di remove nantinya setelah Mikrotik kita
konfigurasi lebih lanjut.
Hal lain yang perlu diperhatikan di
dalam proses instalasi Mikrotik adalah memastikan PC
memiliki CD/DVD ROM yang baik karena proses instalasi akan dilakukan melalui CD
dan PC memiliki minimal dua ethernet card.
Jangan lupa gunakan semua peralatan komputer yang
masih dapat berfungsi dengan baik serta tatalah kerapihan area
kerja. Hal ini bertujuan untuk menunjang kemudahan dan kenyamanan anda
saat proses instalasi mikrotik.
Khusus bagi Newbie agar tidak binggung
saat pertama kali melakukan instalasi dalam menentukaninterface dari
LAN Card yang kita pasang di PC Router maka sebaiknya kita pasang 1 buah
LAN Card saja terlebih dahulu. Dan selanjutnya kita lakukan /Setup
dengan menentukan Interface LAN Card tersebut sebagai koneksi
ke jaringan Local / LAN kita
DAFTAR PUSTAKA
http://fandiaji.wordpress.com/2012/05/04/makalah-mikrotik/
(Diakses Pada 8 Desember 2013)
http://stmik.forumotion.com/t77-contoh-mikrotik-untuk-router-warnet( Diakses Pada 8
Desember 2013 )
http://nurmanto.com/manfaat-mikrotik-os/(Diakses Pada 8
Des. 13)
http://sitijulek.blogspot.com/(Diakses Pada 9
Des. 13)
http://www.ariefew.com/network/pengenalan-mikrotik-apa-mikrotik/( Diakses Pada 10
Des. 13)
http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik#Sejarah_Mikrotik(Diakses Pada 10
Desember 2013 )
0 komentar:
Posting Komentar