PENGENALAN
HTML5
“Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi”
Dosen
pengampu: Septia Lutfi M,pd
Disusun Oleh : Mutia Nurotul Bariyah
NIM : 1102412022
Rombel : 02 (dua)
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Alah SWT, yang
telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Tentunya saya sebagai penyusun telah menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Saya menyadari
bahwa Makalah ini memang belum mencapai kesempurnaan, masih banyak
kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu, saya
sebagai penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat
memperbaiki dalam penulisan Makalah yang saya buat selanjutnya.
Akhirnya
saya sebagai penyusun
berharap, semoga Makalah yang saya buat dapat menambah wawasan kepada saya pada
khususnya dan kepada para pembaca pada umumnya.
Mutia Nurotul Bariyah
(1102412022)
Daftar
Isi
Halaman
Halaman
Sampul 1
Kata
Pengantar 2
Daftar
Isi 3
BAB I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ........................................................................... 4
B.
Rumusan Masalah ...................................................................... 5
C.
Tujuan ........................................................................................ 6
BAB II. PEMBAHASAN
A.
Pengertian
HTML5 .................................................................... 7
B.
Sejerah
Perkembangan HTML5 ................................................ 9
C.
Atribut
dalam HTML5 .............................................................. 10
D.
Komponen-komponen
dalam HTML5 ..................................... 11
E.
Teknologi
yang Diperkenalkan HTML5 .................................. 13
F.
Elemen-elemen
Baru HTML5 ................................................... 14
G.
Perubahan
Makna Elemen ......................................................... 14
H.
Elemen
dan Atribut yang
Tidak
Dipergunakan dalam HTML5 .......................................... 15
I.
Fitur-fitur
yang Dimilki HTML5 ................................................ 23
J.
Tujuan
Pembuatan HTML5 ......................................................... 23
K.
Perbedaan
Antara HTML4 dan HTML5 .................................... 24
L.
Keunggulan
Menggunakan HTML5 ........................................... 25
M.
Kelebihan
dan Manfaat HTML5 ................................................. 25
BAB III. PENUTUP
A.
Simpulan
......................................................................................
29
B.
Saran
............................................................................................
31
C.
Daftar
Pusta.
................................................................................
32
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Dalam
memenuhi kebutuhan akan informasi di dunia maya, para developer website berlomba-lomba
menyajikan berbagai macam layanan sehingga para pengguna akan betah berkunjung
ke dalam websitenya. Dari masa-masa ke
masa teknologi website mengalami perkembangan yang begitu pesatnya dan kini
bahkan memberalihkan aplikasi dektop yang selama ini kita kenal menjadi
aplikasi berbasis web.
Dalam
masa kini banayak sekali aplikasi yang selama ini hanya sebatas akses di
komputer dan harus diinstal terlebih dahulu, namun kini aplikasi website akan
memberikan ruang pada kita untuk menikmati aplikasi misanya game online,
sehingga tidak perlu lagi yang namanya instalasi kita cuma butuh yang namanya
koneksi internet(terhubung ke internet).
Dalam
perkembangan website tersebut tentu tidak terlepas dengan yang namanya script/tag
HTML (Hypertext Markup Language). Untuk membangun sebuah website yang dinamis
para web development harus sangat memahami konsep-konsep dasar dari HTML
sendiri. Banyak orang bilang bahwa HTML itu bahasa yang mudah dan sederhana serta
struktur yang sering pula di anggap remeh karena kemampuan HTML itu sendiri,
jauh di bawah Java Script (client side) apalagi di bantingkan dengan script
server side seperti PHP, ASP, ASPX, dan
bahasa lain sebagainya.
perlu di
ketahui HTML merupakan dokument standar yang di akses dengan menggunakan HTTP
(Hypertext Tranfer Protocol) sebagai protokol yang berfungsi mengirimkan data
dari web server ke web broser pada sisi klient.
B.
RUMUSAN MASALAH
A. Apa Pengertian HTML5 ?
B. Bagaimana Sejarah Perkembangan HTML5
C. Apa Atribut dalam HTML5 ?
D. Seperti Apa Kompone-komponen dalam HTML5 ?
E. Teknologi Apa yang Diperkenalkan oleh HTML5 ?
F. Seperti Apa Elemen-elemen baru pada HTML5 ?
G. Bagaimana Perubahan Makna Elemen ?
H. Apa Saja Elemen dan Atribut yang Tidak di
Pergunakan dalam HTML5 ?
I. Apa Saja Fitur-fitur yang Dimiliki HTML5 ?
J. Apa Tujuan Pembuatan HTML5 ?
K. Apa Perbedaan Antara HTML4 dan HTML5 ?
L. Apa Keunggulan Jika Menggunakan HTML5 ?
M. Apa Saja Kelebihan dan Manfaat HTML5 ?
C.
TUJUAN
Makalah ini
disusun Untuk memenuhi tugas dari Dosen mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Serta sebagai sarana untuk mengikuti
pesatnya perkembangan di bidang
teknologi informasi dan komunikasi di masa sekarang, salah satunya pada salah
satu bahasa bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring
Wera Wanua (www) yaitu HTML5 yang diperkirakan menjadi bahasa masa depan web
dan banyak hal menarik yang dapat di pelajari menegenai HTML5. Dan untuk
menambah wawasan serta ilmu kita dibidang Teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HTML5
Meurut
WikiPedia: HTML5 adalah sebuah bahasa
markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, dimana
itu merupakan sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima
dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya,
HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan.
Tujuan utama dalam pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML
agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga
mudah dimengerti oleh mesin serta dapat mengurangi penggunaan plugin-plugin 3rd
party pada HTML sehingga dapat mempercepat kinerja web itu sendiri.
Plugin-plugin tersebut seperti Adobe Flash, Microsft Silverlight, Java dan
lain-lainnya.
HTML5
merupakan salah satu karya Konsortium World Wide Web Consortium untuk
mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML
ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML
1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara
berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
HTML5
adalah hasil perbaharuan dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana
dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. Sedangkan semantic
merupakan bahasa pembelajaran semiotic,
yakni pembelajaran untuk memahami penanda. Semantic sendiri mempunyai arti bahasa yang berfokus pada penanda
untuk mengetahui arti yang terkandung di dalamnya. Jadi, yang dimaksud semantic
web disini adalah bahasa pemrograman yang mempunyai penanda khusus dan
implementasinya dengan tujuan agar mampu mendeskripsikan apa yang terkandung
dalam website tersebut. Web semantic ini bukan hanya dikembangkan di Web 2.0, namun sudah ke Web 3.0 bahkan akan berkembang ke Web 4.0. hal tersebut sebagi salah
satu bukti bahwa perkembangan teknologi sangat cepat mengalami kemajuan.
Di
masa depan, format HTML5 akan menjadi sangat penting bagi penyedia layanan
browser dan web desain, dalam memajukan alat perambannya menjadi lebih kaya
aplikasi, web dan web desain yg interaktif dan menarik. Demikian pengakuan dari
General Manager Internet Explorer (IE) Dean Hachamovitch.
Dalam
spesifikasi HTML5 banyak menggambarkan dukungan dukungan video tanpa menetukan
format video tertentu. Dimana H.264 merupakan suatu standar industri, dengan
dukungan hardware yang luas dan kuat. Oleh karena itu standarisasi ini dapat
dengan mudah menerima apa yang telah direkam. Walaupun dengan video pada kamera
bias, yang kemudian diletakkan dalam situs dengan sistem operasi pada perangkat
dengan dukungan H.264. dimana H.264 merupakan format yang baik untuk mendukung
HTML5.
Meskipun
demikian format video akan sangat menarik jika dipasangkan dengan H.264. Namun
Hachamovitch mengakui bahwa mayoritas video internet saat ini masih didominasi
dengan berbasis Flash. Dimana flash memang terdapat beberapa masalah, khususnya
disekitar keandalan, keamanan, dan kinerja. Kendati demikian, saat ini flash
tetap merupakan bagian penting dalam memberikan pengalaman konsumen yang
terbaik disitus sampai saat ini.
B.
SEJARAH
PERKEMBANGAN HTML5
Awalnya
HTML5 telah banyak dibicarakan sebagai masa depan Web, pada tahun 2008. Web
akan menjadi lebih bebas dan terbuka dengan API yang disediakan oleh HTML5 yang
akan membuka sebuah jalan.
Dalam
kelompok kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (WebHypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai
membuat standar baru ini pada tahun 2004 ketika Konsortium W3C sedang fokus
pada pengembangan XHTML 2.0 di masa depan, sementara HTML 4.01 belum pernah
diperbarui sejak tahun 2000. Kemudian sejak tahun 2009, W3C dan WHATWG bekerja
sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri Kelompok Kerja
Pengembangan XHTML 2.0.
Walaupun
HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru
mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa
dengan pengembangan HTML5. Sehingga Adobe Flash sudah tidak begitu dibutuhkan
lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web.
Google
membuat sebuah langkah besar di akhir tahun 2010 dengan peluncuran Chrome Web
Store di HTML5. Perusahaan lain seperti Pandora juga mulai bereksperimen dengan
switching aplikasi mereka untuk HTML5, tapi telah mendapat sambutan hangat.
LinkedIn adalah yang terbaru untuk bergabung dengan partai HTML5 dengan
melepaskan sekitar 95% dari HTML5 asli aplikasi iPad.
Bahkan didalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa
akan ada lebih dari satu miliar HTML5 smart phone yang sesuai dan dapat
dinikmati dipasaran. Dengan demikian orang akan semakin bergantung pada perangkat mobile untuk browsing Web dan
anda memiliki awal revolusi HTML5.
C.
ATRIBUT
DALAM HTML5
HTML Attributes atau atribut HTML adalah suatu informasi elemen dapat memilki atribut, yang mana
atribut ini memberikan informasi tambahan tentang elemen yang bersangkutan.
Atribut selalu digunakan pada awal tag/start tag. Cara untuk medefinisakan
atribut dengan memberikan informasi NAME dan VALUE dari suatu elemen, seperti
name=”value“.
Dikenalkan pula ada beberapa atribut
baru, seperti:
Ø
atribut media, ping pada elemen pranala,
Ø
autofocus, placeholder, required,
autocomplete, dan sebagainya, terkait elemen input dan form,
Ø
reversed pada elemen ol untuk urutan
besar ke kecil.
Contoh Atribut :
Link HTML Links didefinisikan dengan tag <a>. Alamat
link inilah yang merupakan atribut.
<a
href="http://www.pemrograman.org/">Pemrograman</a>
Berikut
adalah beberapa atribut standar yang hampir dipakai semua elemen:
Atribut
|
Nilai
|
Keterangan
|
Class
|
class_rule
atau
style_rule
|
Kelas
elemen
|
Id
|
id_name
|
Nomor unik
suatu elemen
|
Style
|
style_definition
|
Definisi
gaya atau style
|
Title
|
tooltip_text
|
Tulisan
yang akan tertampil pada tool tip
|
Nilai suatu atribut harus selalu dimulai dan diakhiri dengan
tanda petik (“...”). yang mana tanda petik ini mengapit petikan langsung dari
suatu nilai elemen Tanda petik tunggal juga diperlehkan untuk digunakan walaupun
dalam keadaan tertentu nilai suatu atribut bisa berisi tanda kutip, untuk itu
di pergunakan tanda kutip tunggal yang mengapit petikan yang tersusun di dalam
petikan lain.
Contoh:
name=’Komunitas “Programmer” Indonesia’.
name=’Komunitas “Programmer” Indonesia’.
D.
KOMPONEN-KOMPONEN
DALAM HTML5
Dalam perkembangan standart bahasa markup website menuju
HTML5 sudah ditunggu-tunggu developer web seluruh dunia. Meskipun belum dirilis
secara resmi, banyak fitur HTML5 yang sudah diimplementasikan oleh
browser-browser besar seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan Google
Chrome.
Berikut ini adalah beberapa hal tentang HTML5 yang perlu
diketahui, diantaranya :
1. Deklarasi
doctype baru. Dalam membuat sebuah halaman dengan HTML5, tentu saja doctype
yang digunakan juga harus benar. Doctype pada HTML5 jauh lebih sederhana
daripada XHTML, sehingga Anda tidak perlu menghafalnya. Pada doctype untuk
XHTML 1.0, Anda harus menuliskannya dengan panjang.
2. Struktur
semantic. Pada XHTML, programmer HTML bisa saja menjadi pembuat stress
programmer CSS karena struktur halaman yang dibuatnya. Harus ada kesepakatan
penamaan yang solid antara kedua pihak agar tidak ada masalah pembacaan
struktur halaman. Biasanya, dalam XHTML akan dibuat sebuah “div” dengan id-nya
masing-masing.
HTML5
menawarkan elemen-elemen yang umum digunakan dalam sebuah struktur halaman
website. Sehingga, penulisan tag setiap elemen dapat terlihat lebih semantic
dan mudah dibaca, seperti pada gambar. Terdapat banyak manfaat jika menggunakan
struktur seperti ini. Elemen “header” merepresentasikan header dari suatu
section. Elemen “footer” juga merepresentasikan footer dari suatu section.
Elemen “nav” cocok digunakan untuk merepresentasikan link navigasi. Sedangkan
elemen “section” merepresentasikan suatu bagian generic dari dokumen
3. Contenteditable.
Yaitu atribut baru dari HTML5 yang memungkinkan sebuah elemen untuk
dimodifikasi langsung pada tampilan. Jika dikombinasikan dengan sedikit
Javascript, fitur ini bisa menghasilkan sebuah mekanisme input yang cukup
powerful namun mudah untuk dibuat.
4. Validasi
email. Dengan validasi langsung di tampilan, maka dapat mencegah seseorang user
untuk memanggil script website dengan input yang salah. Ini dapat mengurangi
jumlah request yang tidak valid terhadap script program Anda. HTML5 menawarkan
fitur validasi email secara langsung dengan mengubay type dari elemen input
menjadi “email”. Namun hal ini sangat
disanyangkan karena masih belum semua browser memberikan support untuk fitur
ini.
5. Atribut
required. Satu lagi untuk input pada HTML5, memungkinkan validasi pada sisi
client terhadap input yang harus diisi. Dengan demikian, tidak diperlukannya
lagi membuat fungsi javascript untuk melakukannya. Cukup menambahkan atribut
“required” pada elemen “input”. Jika tombol submit ditekan, akan muncul pesan
error.
6. Internet
Explorer Hack. Seperti biasanya, Internet Explorer selalu terlambat dalam
mengimplementasikan teknologi website terbaru, meski Microsoft selalu memiliki
teknologi sendiri seperti silverlight untuk browsernya tersebut. Pada IE,
secara default semua elemen akan ditampilkan secara “inline”. Untuk itu, Anda
harus mendeklarasikan style tersendiri agar tampilan dapat seperti seharusnya.
7. Masih
banyak elemen html5 lainnya seperti canvas, video, audio, mark, dan sebagainya.
Setiap elemen akan berperilaku berbeda di setiap browser, karena memang
standart resimnya belum dikeluarkan oleh W3C. Untuk melihat kompatibilitas
browser terhadap HTML5 dan CSS3.
E.
. TEKNOLOGI
YANG DIPERKENALKAN HTML5
Teknologi yang diperkenalkan HTML5 diantaranya adalah API (Aplication
Programming Interface). yaitu merupakan salah satu teknologi yang akan di usung
oleh HTML5, dimana batasan-batsannya adalah :
1. Offline
Data Storage
Dengan
ini memungkinkan dapat mengakses data lama di browser
dalam keadaan offline. Contoh offline data seperti yang kita membaca arsip
e-mail pada program Outlook atau Thunderbird.
2.
Geolocation
Dengan
aplikasi ini dapat memungkinkan mengetahui lokasi geografis, sumber informasi
di ambil dari GPS (Global Position System).
3.
Drag and Drop
Aplikasi
ini dapat memudahkan mendrag atau mendrop misalnya text, hyperlink, bahkan file
di aplikasi dekstop sekalipun.
Dalam implementasinya akan memerlukan
pemrogramanan Java Script untuk menjembatani penggunaan API ini.
F.
ELEMEN-ELEMEN
BARU HTML5
Dalam mewujudkan struktur
halaman web yang lebih baik semantik dan aksesibilitasnya, dikenalkanlah
beberapa elemen baru, diantaranya:
a. section
serupa seperti h1-h6.
b. article
bisa berupa entri blog atau tulisan konten.
c. aside
menyajikan konten pelengkap.
d. header
bisa menyajikan judul, deskripsi, bahkan nav untuk navigasi.
e. footer
berisi catatan kaki seperti informasi hak cipta, penulis, kontak, dan
sebagainya.
f. dialog
yang dikombinasikan dengan dt dan dd (seperti pada halaman FAQ) dapat digunakan
untuk menyajikan percakapan.
g. yang
fenomenal adalah penggunaan elemen figure, video, audio, source, embed, canvas,
dan elemen terkait berkas multimedia lainnya.
G.
PERUBAHAN
MAKNA ELEMEN
Beberapa
perubahan makna dari elemen, yaitu :
a.
Elemen b dilegalkan sebagai tipografi penegas,
seperti pada kata kunci yang ingin ditonjolkan, tidak ‘deprecated’ (bukan fitur
yang dianggap usang). Tidak lebih dari itu. Jadi tetap tidak bermakna semantik
tertentu. Hal yang sama berlaku pula untuk elemen i.
b.
Elemen strong menegaskan level kepentingan,
bukan sekadar penekanan emphasis lagi.
c.
Elemen hr dapat digunakan untuk
memisahkan level paragraf sesuai pokok pikirannya.
H.
ELEMEN
DAN ATRIBUT YANG TIDAK DIPERGUNAKAN DALAM HTML5
Ada beberapa elemen dan atribut yang tidak lagi
muncul pada HTML5. Diantaranya yaitu:
·
center,
·
font,
·
strike, u, big,
·
frame, frameset, noframes,
·
acronym,
·
longdesc,
·
scope pada td,
·
dan sebagainya.
Dengan
kehadiran HTML5 memang akan dapat menggerakkan banyak hal, yang mana
browser-browser akan beradaptasi untuk mendukungnnya, berbagai CMS mengarahkan
developementnya untuk dapat ikut mengiplementasikan yang pada akhirnya peran
pemakai internet di paksa untuk menggeser kebiasaan lama menjadi kebiasaan trendterbaru.
Namun pada intinya yang berubah hanyalah tool dan caranya saja.
I.
FITUR-FITUR
YANG DIMILIKI HTML5
HTML5 merupakan hasil perbaharuan dari HTML. HTML5
memperkenalkan fitur-fitur baru yang dimilkinya dalam versi sebelumnya. Diantara
fiturnya yaitu:
a. Video
Jika
menonton sebuah video dengan koneksi yang tidak terlalu cepat atau dengan
koneksi sedang dan dengan fitur ini sangat membantu sekali. Karena plugin eksternal
seperti Adobe Flash dan Microsoft Silverlight sudah tidak dibutuhkan lagi
semenjak kehadiran tag <video> pada HTML5. Dimana tujuannya untuk tag
<video> digunakan untuk menyederhanakan kompleksitas penggunaan media
video.
b. Canvas
Ini merupakan salah satu fitur yang paling menarik
di HTML5. Fitur ini dapat digunakan oleh para web designer untuk menggambar
langsung di website. Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di
halaman web, kita harus memakai applet Java atau Adobe Flash. Sedangkan pada
HTML5 telah memiliki opsi yang sangat memudahkan para pembangun website dan
menarik juga tentunya, yaitu tag <canvas>.
Tidak perlu
lagi menggunakan plugin eksternal. Cukup tambahkan <canvas> dan
Javascript maka kita sudah bisa menggambar langsung di halaman website. Anda
hanya tinggal berimajinasi apa yang akan anda lakukan dengan tag
<canvas>. Dipermudah bukan? Misalnya kita ingin menggambar sebuah kotak
pada HTML5 dengan memanfaatkan fitur tag <canvas>, maka code lengkapnya
adalah : <html>
<head>
<title>Menggambar Kotak dengan
HTML5</title>
</head>
<script>
window.onload = function() {
var canvas = document.getElementById(‘myCanvas’);
var context =
canvas.getContext(’2d’);context.beginPath(); // memanggil fungsi penggambaran
context.rect(188, 50, 200, 100);// menggambar kotak
di koordinat 188,50 dengan lebar 200, tinggi 100.
context.fillStyle = ‘#8ED6FF’; // menentukan warna
kotak
context.fill();// memberikan warna kotak dgn warna
yg sudah ditentukan (baris ke-3)
context.lineWidth = 5; //menentukan lebar garis
pinggiran kotak
context.strokeStyle = ‘black’;//menentukan warna
pinggiran kotak
context.stroke();
//memberikan warna pinggiran kotak (warna sdh
ditentukan pada baris 6)
};
</script>
</head>
<body>
<canvas id=”myCanvas” width=”578″
height=”200″></canvas>
</body>
</html>
Prinsip kerja dari demo
screenshot <canvas> diatas adalah ketika mouse diarahkan kedalam kotak,
partikel-partikel akan mengikuti kemanapun mouse tersebut diarahkan. Dan pada
saat mouse diarahkan secara sembarangan didalam kotak, maka partikel-partikel
tersebut akan bertebaran kemana-mana.
c. Audio
Fitur ini menyediakan tag baru untuk bisa memutar
sebuah audio sesuai dengan yang apa yang diinginkan tanpa harus meyediakan
plugin tambahan. Dengan menggunakan tag <audio> kita sudah dapat
memasukkan beberapa file dengan ekstension .mp3 dan .ogg ke halaman website
kita. Coba anda ketikkan kode berikut ini untuk melihat demo dari tag
<audio>.
<audio controls=”controls”>
<source src=”song.ogg” type=”audio/ogg” />
<source src=”song.mp3” type=”audio/mpeg” />
Browser
anda tidak mendukung audio.
</audio>
d. Tag <placeholder>.
Fitur
batu dari HTML5 ini terbilang masih jarang yang mengetahui kegunaannya.
Sebelumya, ketika para web designer ingin membuat teks placeholder, dibutuhkan
ratusan baris code ditambah dengan design yang harus dibuat terlebih dahulu.
Kini, semua hal yang merepotkan itu tidak perlu dilakukan lagi. Sintax dasarnya
adalah sebagai berikut :
<input teks=”teks” placeholder=”Input your
text”>
<input type=”button” value=”Login”>
e. DOCTYPE (versi ini lebih simple dari versi
sebelumnya).
Doctype
adalah singkatan dari “Document Type Declaration”. Kegunaanya adalah untuk
mengidentifikasi jenis dokumen yang digunakan oleh sebuah situs sehingga
browser kita mampu memperlakukan kode
dari jenis dokumen itu sebagaimana mestinya. Doctype merupakan komponen penting
dalam sebuah halaman web (css tidak akan berfungsi bila doctypenya tidak
valid).
DOCTYPE pada HTML4
<!DOCTYPE html]>
DOCTYPE pada HTML5
perbandingan DOCTYPE pada HTML4 dan pada HTML5.
Terlihat perbedaan yang sangat jelas sekali diantara keduanya. DOCTYPE pada
HTML5 jauh lebih simple dan mudah untuk diingat bukan? Jadi ucapkan selamat
tinggal pada DOCTYPE HTML versi sebelumnya yang sangat rumit dan susah untuk
diingat.
f. Tag <nav>
Elemen
tag baru ini digunakan untuk menu pada navigasi. Jadi, tag <div> yang
pada versi HTML sebelumnya masih digunakan, pada HTML5 sudah digantikan oleh
tag <nav>. Tag <nav> dapat digunakan diluar atau didalam elemen
lainnya. Contoh code-nya adalah sebagai berikut :
<nav>
<ul>
<li><a
href=”#”>Home</a></li>
<li><a href=”#”>About</a></li>
<li><a
href=”#”>Portfolio</a></li>
<li><a
href=”#”>Contact</a></li>
</ul>
</nav>
g. Tag <section> dan <article>
Tag
<section> digunakan untuk mengelompokkan elemen yang sejenis. Misalnya :
kita ingin menampilkan beberapa artikel dalam satu halaman, maka kita dapat
menggunakan tag <section>.Tag <article> juga digunakan untuk
menampilkan satu artikel penuh dalam suatu halaman html.
Untuk
mempermudah pemahaman, bayangkan saja pengertian dari artikel. Artikel biasanya
terdiri dari judul, sub judul (jika ada), catatan dan deskripsi. Berikut ini adalah contoh penerapan code
<section> dan <article> untuk menambah pemahaman
anda.<section>
<h1>Artikel Terbaru</h1>
<article>
<h2>Review Laskar Pelangi</h2>
<small>Ditulis pada <time datetime=”2012-03-29″>29
Maret 2012</time> oleh Amalia Amanda</small>
<p>Jelly beans cake cotton candy sweet
chocolate candy canes sesame snaps. Sweet roll liquorice ice cream tart
chocolate bar gingerbread chupa chups wypas. Gummies ice cream tiramisu bonbon.
Gummies sugar plum jelly beans. Pudding croissant jelly-o marshmallow candy
wypas jelly-o.</p>
<p>Cupcake sesame snaps pie candy canes
soufflé. Brownie tart jelly. Wypas cheesecake danish candy chupa chups cookie
cheesecake. Tiramisu sugar plum bear claw wafer faworki chocolate fruitcake.
Sugar plum wafer jujubes. Caramels powder cotton candy dragée marzipan apple
pie soufflé wypas dragée. Muffin cookie macaroon danish marzipan chocolate bar
powder chocolate cake chocolate bar.</p>
</article>
</section>
h. Tag <footer>
Tag
<footer> digunakan dibagian bawah sebuah halaman website. Isi dari tag
<footer> biasanya berupa info konten seperti copyright, author website
atau navigasi.
Berikut ini merupakan penerapan dari tag
<footer>.
<footer>
Copyright
© 2012 Website Name. All rights reserved.
</footer>
i.
Tag
<figure> dan <figcaption>.
Tag
<figure> digunakan untuk menampilkan sebuah gambar sedangkan
<figcaption> adalah caption/keterangan dari gambar tersebut. Jika
mengikuti aturan semantik yang sebenarnya, tag <figure> digunakan untuk
menampilkan gambar yang ada hubungannya dengan konten artikel yang dibuat. Jadi, tag <figure> tidak disarankan
untuk iklan yang berbentuk gambar pada suatu website yang tidak ada hubungannya
sama sekali dengan artikel yang dibuat. Contoh penerapan tag <figure> dan
<figcaption> pada potongan code website adalah sebagai berikut :
<figure>
<img alt=”Laskar Pelangi” src=”images/laskar_pelangi.jpg”
/>
<figcaption>
<p>Laskar Pelangi, sebuah cerita
indah</p>
</figcaption>
</figure>
j.
Tag
<hgroup>.
Tag <hgroup> digunakan untuk tittle dan
subtittle dengan tag heading seperti <h1>, <h2>, <h3>,
<h4>, <h5>, <h6>. Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan
contoh penerapannya :
<header>
<hgroup>
<h1>Review Laskar Pelangi</h1>
<h2>Cerita Masa Kecil yang Menggugah
Hati</h2>
</hgroup>
</header>
k.
Geolocation
Melacak posisi user bukanlah hal
baru di internet, misalnya menggunakan IP addres detection. Namun metode ini
tidak selalu dapat diandalkan. Dengan HTML5 dan javascript, posisi user dapat
dilacak menggunakan informasi dari Wi-Fi dan GPS. Mirip seperti yang digunakan
pada Smartphone.
l.
Offline Web Application
HTML5 memungkinkan User untuk terus
berinteraksi dengan aplikasi web tanpa harus selalu online. Misalnya mengedit
dokumen pada google docs
atau mengedit foto di situs olah gambar seperti picnic.com
J. TUJUAN PEMBUATAN HTML5
Dimana
tujua-tujuan dibuatnya web adalah sebagai berikut :
1. HTML5
merupakan perangkat mandiri
2. Fitur
baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
3. Mengurangi
kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
4. Penanagan
kesalahan yang lebih baik
5. Lebih
markup untuk menggantikan scripting
6. Proses
pembangunan dapat terlihat untuk umum
Contoh
Browser yang Menggunakan HTML5:
1. Google
Chrome
2. Safari
Applev.+
3. Internet
Exploree 9
4. Firefox
4,5,6 dan seterusnya
Contoh
Situs yang Menggunakan HTML5:
K.
PERBEDAAN ANTARA HTML4 DAN HTML5
Berikut adalah perbedaan antara HTML
5 dengan HTML 4 maupun XHTML:
- Aturan baru saat melakukan parsing berorientasi
pada towards dan kompatibilitas; tidak berbasis pada SGML.Kemampuan untuk
mendukung format SGV dan MathML pada text/html
- Elemen baru: article, aside, audio, canvas,
command, datalist, details, embed, figcaption, figure, footer, header,
hgroup, keygen, mark, meter, nav, output, progress, rp, rt,ruby, section,
source, summary, time, video, wbr
- Tipe baru pada kontrol form : dates and
times, email, url, search, color
- Atribut baru: ping (pada elemen a and area),
charset (pada meta), async (pada script)
- Atribut global (atribut berikut dapat diterapkan
pada setiap elemen html) : id, tabindex, hidden, data-* (atribut data kustom)
- Selain dapat bernilai GET atau POST, elemen
attribut <form> kini telah mendukung nilai PUT dan DELETE.
- Elemen yang telah deprecated secara bersamaan
akan dihapus : acronym, applet,
basefont, big, center, dir, font, frame, frameset, isindex, noframes, s,
strike, tt, u
- Bentuk doctype HTML 5 lebih sederhana, yaitu
<!DOCTYPE html> , bandingkan
dengan XHTML <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML
1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
L.
KEUNGGULAN MENGGUNAKAN HTML5
Beberapa keunggulan
diantaranhya, yaitu:
a.
Dapat ditulis
dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/HTML) danXML.
b.
Integrasi yang
lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.
c.
Integrasi
('inline') dengan doctype yang lebih sederhana.
d.
Penulisan kode
yang bisa dibilang lebih efisien.
e.
Konten yang ada
di situs lebih mudah terindeks oleh search engine.
M.
KELEBIHAN DAN MANFAAT HTML5
Beberapa kelebihan yang terdapat
pada HTML5 diantaranya, yaitu:
1. Dapat
ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/html) dan XML.
2. Integrasi
yang lebih baik dengan aplikasi web dan pemrosesannya.
3. Inegrasi
(’inline’) MathML dan SVG doctype yang lebih sederhana.
4. Penulisan
kode yang lebih efisien.
5. Dapat
mudah dimengerti oleh perambah lawas (backwards ompatible). Sehingga istilah
‘deprecated’ tidak akan diperlukan lagi.
Manfaat
Menggunakan HTML5
Pada
dasarnya HTML5 adalah sebuah versi terbaru dari HTML atau Hypertext Markup
Language. Ini adalah kode yang digunakan untuk menggambarkan halaman web. Ini
merupakan tiga jenis kode: HTML yang menyediakan struktur, CSS-Cascading Style
Sheets yang bertanggung jawab untuk dapatberpresentasi dan ada JavaScript yang
membuat segalanya terjadi. Ini adalah evolusi terbaru dalam dunia HTML dan
merupakan tulang punggung sebagian besar situs di internet. Yang terakhir versi
utama dari bahasa adalah HTML4 yang telah didorong dan menyodok dalam rangka
memenuhi kebutuhan desain web modern.
Idealnya,
ada banyak manfaat yang ditawarkan oleh versi baru ini. Seiring waktu, web
designer telah tweak, ditambah dan membentang HTML4 luar jangkauan aslinya
dalam upaya mereka meningkatkan multimedia dan interaktivitas dalam website.
Sementara plugin seperti Java, Silverlight dan Flash telah berhasil
mengintegrasikan media di web, walaupun datang dengan beberapa biaya.
HTML5
tidak hanya menambah banyak fitur penting untuk website yang HTML4 tidak dapat
menawarkan, tetapi juga arus fungsi website untuk mempromosikan pengalaman
pengguna yang lebih baik. Yang paling banyak menuai pujian pada fitur baru yang
ditawarkan oleh HTML5 adalah penyimpanan offline dan pemutaran. Hal ini
memungkinkan situs media menanamkan langsung dengan tag HTML sederhana seperti
audio dan video tanpa memerlukan plugin. HTML5 untungnya didukung oleh semua
browser besar seperti Internet Explorer, Chrome, Firefox, Opera dan Firefox
meskipun pemilihan fitur yang didukung berbeda dari satu browser yang lain.
Selain
keuntungan-keuntungan tersebut, HTML5 Design menawarkan banyak manfaat lainnya
yang seharusnya membuat Anda berpikir tentang menggunakan versi ini dalam situs
web.
·
Pemberian pertolongan
Untuk
meningkatkan kegunaan, web designer saat membuat website yang sangat interaktif
dengan memasukkan memutar musik dan pilihan streaming video, animasi cairan dan
situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook di situs tersebut. Namun,
sebelum HTML5 debut, mereka hanya bisa melakukannya dengan menggunakan
Silverlight atau Flash, JavaScript atau Flex alat yang tidak hanya membuat
aplikasi web lebih rumit, tetapi juga dikonsumsi banyak waktu. Namun, HTML5
Desain membuatnya lebih mudah untuk menanamkan audio dan video, animasi
berkualitas tinggi, grafik dan gambar nyaman tanpa perlu menggunakan program
pihak ketiga lainnya atau plugin.
·
Peningkatan semantik
Berkat
HTML5, sekarang mudah untuk melihat header, footer, nav dan bagian lain dari
halaman web sebagai tag sekarang lebih spesifik dan memahami tujuan utama
mereka dan makna seluruh format yang. Kode desain web sangat standar sehingga
meningkatkan semantik.
·
Kode Peningkatan
Dengan
menggunakan HTML5, web designer dan pengembang menikmati bekerja dengan rapi
dan kode bersih dengan menghapus sebagian besar tag div di situs.
·
Konsistensi
Sebagai
website mengadopsi unsur-unsur baru dari HTML5, hal ini membantu untuk mencapai
konsistensi yang lebih besar ketika datang untuk menggunakan HTML dalam
pengkodean halaman web. Dengan demikian, HTML5 Desain jauh lebih mudah dan
dimengerti dan desainer dapat dengan mudah mengetahui struktur dari halaman
web.
·
Bentuk elegan
Web
desainer dapat menggunakan bentuk pengujian dan HTML5 juga membuat validasi
bentuk asli ke HTML, meningkatkan antarmuka pengguna dan mengurangi kebutuhan
untuk JavaScript dalam pengembangan website.
Manfaat
utama lainnya yang terkait dengan HTML5 seperti dukungan Geolocation dan meningkatkan
aksesibilitas dari halaman web. Ini hanya menyoroti manfaat dari HTML5 dan para
ahli percaya bahwa HTML5 akan berkembang menjadi bahasa pengembangan secara
online penting dalam waktu dekat.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Tak dapat dipungkiri bahwa tuntutan zaman
yang semakin maju dan berkembang telah banyak melahirkan perbaharuan khususnya
di bidang teknologi. Termasuk dalam suatu bahasa dalam komputer yaitu HTML5
yang merupakan hasil perbaharuan dari HTML4.
HTML5 adalah
sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera
Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5
adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia
terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 telah dipandang sebagai masa depan
Web. dengan kedatangan yang kedua, kita tidak lagi harus dibatasi oleh adopsi
plug-in seperti individu Flas . Web akan menjadi lebih bebas dan terbuka dengan
API yang disediakan oleh HTML5 yang akan membuka jalan.
HTML5 hadir dengan beberapa kelebihan yang
dapat memudahkan kita dalam menikmati layanan dalam internet, seperti:
a.
Dapat ditulis
dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/html) dan XML.
b.
Integrasi yang
lebih baik dengan aplikasi web dan pemrosesannya.
c.
Integrasi
(’inline’) MathML dan SVG dengan doctype yang lebih sederhana.
d.
Penulisan kode
yang lebih efisien.
e.
Dapat dimengerti
oleh peramban lawas (backwards compatible). Sehingga istilah ‘deprecated’ tidak
akan diperlukan lagi.
Kepopuleran HTML5 sebagai bahasa pemrograman
aplikasi sangat tinggi belakangan ini. Kemudahan dalam proses pembelajarannya
menjadi salah daya tarik tersendiri bagi pengembang aplikasi di seluruh dunia.
Selain itu kemampuannya untuk bisa berjalan di banyak sistem operasi desktop,
hingga mobile membuat HTML5 sebagai pilihan utama ketika ingin meluncurkan
sebauah produk secara cepat dan bisa cross platfrom. Intel juga turut
meramaikan ranah ini dengan menghadirkan sebuah tools
pengembangan HTML 5 yang di beri nama Intel XDK.
B.
SARAN
Dalam
pangsa pasar global teknologi, tentu menghadirkan banyak sekali pilihan dengan
menawarkan kelebihan serta keunggulannya dari masing-masing poduk, jadi
pelajari dulu produk yang akan dipilih. Sehingga dapat mengetahui kekurangan
serta kelebihannya.
C.
DAFTAR PUSTAKA